Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu “, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan diantara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian diantara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.
(Alqur-an Surat Al-Maidah Ayat 64)
Dan
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu
orang-orang yang Shiddiqqiin dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi
Rabb mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang
kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni
neraka.
(Alqur-an Surat Al-Hadid Ayat 19)
Dunia Internasional mengutuk tindakan brutal Israel yang menyerang Kapal Mavi Marmara
yang mengangkut 10.000 ton bantuan dalam perjalanan dari Siprus tujuan
Gaza Palestina, Senin (31/5/2010) pagi.
Dailymail mengabarkan sedikitnya 19 orang tewas dalam
penyerangan pasukan Israel dan sekitar 26 orang lainnya tengah dirawat
di dua rumah sakit. Hal
ini dikarenakan pihak Israel menutup akses jurnalis mendapatkan
informasi lengkap mengenai kejadian tersebut. Bukan itu saja para
aktivis kemanusiaan Gaza juga ditutup aksesnya untuk berhubungan dengan
dunia luar.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim penembakan dimulai ketika salah satu aktivis mengambil senjata prajurit Israel yang baru turun dari Helikopter. Netanyahu mengatakan ratusan orang yang berada di kapal memukul, dan para tentara Israel dipukuli dan ditusuk dan ada laporan adanya tembakan. "Tentara kami dipaksa untuk mempertahankan diri dengan memberikan perlawanan dan menyerang," jelasnya.
Mnurut keterangan PM Israel ini, pasukan Israel hanya ingin memeriksa kargo di kapal untuk memastikan bahwa di dalam kapal tersebut tidak berisi senjata. Netanyahu mengungkapkan langkah ini berhasil pada lima kapal pertama. Namun, lanjutnya, pada kapal keenam, para penumpang di dalam kapal tidak mau bekerja sama.
Seperti disampaikan militer Israel, 10 orang tewas akibat insiden ini.namun ini. Terkait dengan serangan ini, Angkatan Pertahanan Israel merilis video yang diklaim menunjukkan aktivis perdamaian menyerang tentara Israel saat mereka mendarat di atas kapal tersebut.
Aksi brutal serangan Israel tersbut disambut dengan kecaman dari dunia internasional, yang dipimpin oleh presiden AS, Barack Obama yang mendesak Netanyahu mengungkap semua fakta yang benar mengenai aksi serangan tersebut.
Seperti diketahui usai Netanyahu membatalkan rencana pertemuannya ke Gedung putih, Obama menyatakan duka yang mendalam pada korban jiwa yag jatuh dalam insiden dan dirinya peduli terhadap para korban yang terluka. (*)
12 RELAWAN RI DI KAPAL MAVI MARMARA
Relawan Mer-C:
1. Nur Fitri Moeslim Taher (Ketua Tim)
2. dr Arief Rachman
3. Abdillah Onim
4. Nur Ikhwan Abadi
5. Muhammad Yasin (Jurnalis TV One)
Relawan Kispa:
1. H Ferry Nur (Ketua Kispa)
2. Muhendri Muchtar (Wakil Ketua Kispa)
3. Okvianto Baharudin
4. Hardjito Warno
Relawan Sahabat Al Aqsha - Hidayatullah:
1. Dzikrullah Ramudya
2. Surya Fahrizal
3. Santi Soekanto.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim penembakan dimulai ketika salah satu aktivis mengambil senjata prajurit Israel yang baru turun dari Helikopter. Netanyahu mengatakan ratusan orang yang berada di kapal memukul, dan para tentara Israel dipukuli dan ditusuk dan ada laporan adanya tembakan. "Tentara kami dipaksa untuk mempertahankan diri dengan memberikan perlawanan dan menyerang," jelasnya.
Mnurut keterangan PM Israel ini, pasukan Israel hanya ingin memeriksa kargo di kapal untuk memastikan bahwa di dalam kapal tersebut tidak berisi senjata. Netanyahu mengungkapkan langkah ini berhasil pada lima kapal pertama. Namun, lanjutnya, pada kapal keenam, para penumpang di dalam kapal tidak mau bekerja sama.
Seperti disampaikan militer Israel, 10 orang tewas akibat insiden ini.namun ini. Terkait dengan serangan ini, Angkatan Pertahanan Israel merilis video yang diklaim menunjukkan aktivis perdamaian menyerang tentara Israel saat mereka mendarat di atas kapal tersebut.
Aksi brutal serangan Israel tersbut disambut dengan kecaman dari dunia internasional, yang dipimpin oleh presiden AS, Barack Obama yang mendesak Netanyahu mengungkap semua fakta yang benar mengenai aksi serangan tersebut.
Seperti diketahui usai Netanyahu membatalkan rencana pertemuannya ke Gedung putih, Obama menyatakan duka yang mendalam pada korban jiwa yag jatuh dalam insiden dan dirinya peduli terhadap para korban yang terluka. (*)
12 RELAWAN RI DI KAPAL MAVI MARMARA
Relawan Mer-C:
1. Nur Fitri Moeslim Taher (Ketua Tim)
2. dr Arief Rachman
3. Abdillah Onim
4. Nur Ikhwan Abadi
5. Muhammad Yasin (Jurnalis TV One)
Relawan Kispa:
1. H Ferry Nur (Ketua Kispa)
2. Muhendri Muchtar (Wakil Ketua Kispa)
3. Okvianto Baharudin
4. Hardjito Warno
Relawan Sahabat Al Aqsha - Hidayatullah:
1. Dzikrullah Ramudya
2. Surya Fahrizal
3. Santi Soekanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar