Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, dari Rasulullah saw, bahwa beliau
bersabda, "Tidakkah salah seorang dari kalian takut atau hendaklah salah
seorang dari kalian takut apabila ia mengangkat kepalanya mendahului
imam bahwa Allah akan merubah kepalanya menjadi kepala keledai atau
Allah akan merubah rupanya menjadi rupa keledai."
Dalam riwayat
lain disebutkan,
"Allah akan merubah kepalanya menjadi kepala anjing,"
(HR Bukhari dan Muslim).
(HR Bukhari dan Muslim).
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, ia
berkata,
"Pada suatu hari Rasulullah saw. mengimami kami shalat.
Selesai shalat beliau menghadap kepada kami dan berkata, “Wahai sekalian
manusia, aku adalah imam kalian. Janganlah kalian mendahului aku ketika
ruku', sujud, berdiri dan salam. Karena aku dapat melihat kalian, di
hadapanku maupun di belakangku’."
(HR Ibnu Hibban).
Diriwayatkan
dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan r.a, ia berkata,
"Bahwa Rasulullah saw.
bersabda, 'Janganlah kalian mendahuluiku ketika ruku' ataupun sujud.
Karena walau bagaimana pun cepatnya aku mendahului kalian ruku' ketika
aku ruku' kalian pasti dapat mendapatiku ruku' sebelum aku bangkit
dari-nya, karena aku sudah berumur’,"
(Hasan, HR Abu Dawud, Ibnu Majah,
Ahmad, ad-Darimi, al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah).
“Sesungguhnya
ubun-ubun orang yang merunduk dan mengangkat kepalanya mendahului imam
berada di dalam genggaman setan.”
(HR. Thobroni dengan status hasan)
(HR. Thobroni dengan status hasan)
“Sesungguhnya imam itu dijadikan untuk diikuti. Jika imam telah ruku’
maka ruku’-lah kalian dan jika imam bangkit maka bangkitlah kalian.”
(HR. Al Bukhori).
(HR. Al Bukhori).
Dari hadits di atas jelas sekali bahwa mendahului gerakan Imam dalam sholat berjamaah itu di larang atau diharamkan. Bahkan, pada hadits yang terakhir di atas juga menunjukkan adanya larangan untuk membarengi gerakan Imam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar